Wednesday, January 25, 2012


JENDELA SEMALAM

Dalam dingin menyelubungi tubuh
Terasa kedinginannya menusuk ke nadi diri
Titian denai hidup yang lalui sering tersungkur

Gerimis lalu menjelma kembali
Bayu gerimis datang menjemputku ke jendela

Ku singkapkan tirai semalam yang penuh kedukaan
Ku menjegah keluar jendela yang usang dengan dosa
Sungguh jauh syurga dimata hatiku

Ya Allah bisakah ku menyusur langkah untuk kesana
Masihkah ada pengampunan untukku
Layakkah untuk aku miliki Firdausmu

Tahjud cintaMu datang menjengah ruang hati
Di sejadah ini ku bersimpuh menadah tangan

Ku pohon untuk bersingah di telaga kautsar
Ku pinta untuk mendiami Jannah Mu
Ku harap untuk bersama kekasihMu

Wajah yang kering dengan kekhilafan dan dosa
Telah basah di sirami dengan titisan air mata nasuha

Lantas menyuburkan pohon cinta untuk maghfirah kasihmu
Dan kekuatan langkah untuk gerbang syurgaMu

Syukur hidayahMu ku kembali Fitrah
Redhoilah perjalan hidup untuk kecapi cintaMu

Ya Allah jangan pernah kau biarkan aku berpaling tadah
Aku hamba yang punyai seribu naif dalam pohonanku
Mohon dengan sangat…

Create by hand: Izzah Syahida binti Ibrahim (Pengembara Cinta)
                              8.00am, 30/11/2011