JENDELA SEMALAM
Dalam dingin
menyelubungi tubuh
Terasa
kedinginannya menusuk ke nadi diri
Titian denai
hidup yang lalui sering tersungkur
Gerimis lalu
menjelma kembali
Bayu gerimis
datang menjemputku ke jendela
Ku
singkapkan tirai semalam yang penuh kedukaan
Ku menjegah
keluar jendela yang usang dengan dosa
Sungguh jauh
syurga dimata hatiku
Ya Allah
bisakah ku menyusur langkah untuk kesana
Masihkah ada
pengampunan untukku
Layakkah
untuk aku miliki Firdausmu
Tahjud
cintaMu datang menjengah ruang hati
Di sejadah
ini ku bersimpuh menadah tangan
Ku pohon
untuk bersingah di telaga kautsar
Ku pinta
untuk mendiami Jannah Mu
Ku harap
untuk bersama kekasihMu
Wajah yang
kering dengan kekhilafan dan dosa
Telah basah
di sirami dengan titisan air mata nasuha
Lantas
menyuburkan pohon cinta untuk maghfirah kasihmu
Dan kekuatan
langkah untuk gerbang syurgaMu
Syukur
hidayahMu ku kembali Fitrah
Redhoilah
perjalan hidup untuk kecapi cintaMu
Ya Allah
jangan pernah kau biarkan aku berpaling tadah
Aku hamba
yang punyai seribu naif dalam pohonanku
Mohon dengan
sangat…
Create by
hand: Izzah Syahida binti Ibrahim (Pengembara Cinta)
8.00am,
30/11/2011